Polres Binjai Grebek Hotel, Temukan Puluhan Remaja dan Pasangan Mesum

Polres Binjai Grebek Hotal, Temukan Puluhan Remaja dan Pasangan Mesum

topmetro.news – Jelang Bulan Suci Ramadhan 1444 H, tim gabungan yang terdiri dari personel Polres Binjai, Yon A Pelopor Brimobdasu, Subdenpom 1/5-2, Satpol PP, BPBD, Dinas Sosial dan BNNK Binjai, menggelar razia di beberapa hotel yang ada di Kota Binjai, Sabtu (11/3/2023) malam.

Dalam razia itu ditemukan salah seorang wanita hamil empat bulan ikut terjaring bersama pasangan mesum di hotel kelas melati di Jalan Soekarno-Hatta Kecamatan Binjai Timur Kota Binjai.

Dalam razia kali ini, petugas mengamankan 81 orang muda-mudi yang diantaranya merupakan pasangan mesum.

Adapun 81 orang ini terdiri dari 40 laki-laki, dan 41 wanita.

Dari 81 orang ini, 30 di antaranya positif mengonsumsi narkoba.

Kapolres Binjai AKBP Hendrick Situmorang mengatakan bahwa razia cipta kondisi ini dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadan yang sebentar lagi akan tiba.

“Mereka yang bukan pasangan suami istri sah dilakukan pemeriksaan urine. Didapati hasilnya 30 orang positif narkoba,” kata Hendrick, Senin (13/3/2023).

Sayangnya, tidak dijelaskan lebih lanjut bagaimana proses hukum terhadap mereka yang terlibat prostitusi dan narkoba ini.

Apakah bakal dilepas begitu saja, atau justru akan didalami siapa muncikari dan siapa pengedar narkobanya.

Dalam kesempatan paparan itu, Wali Kota Binjai Amir Hamzah tak kuasa menahan tangis setelah melihat puluhan pelajar yang tergabung di dalam kelompok geng motor diamankan tim gabungan TNI-Polri serta BNNK.

“Saya sedih melihat ini, selaku generasi bangsa, saya menyesalkan tindakan yang diambil oleh puluhan pelajar ini. Kasihan orang tua kita, susah-susah mencari uang untuk kita, tetapi kita malah mengecewakan mereka. Coba bayangkan bagaimana perasaan orang tua kita melihat kita seperti ini,” ucap Amir.

Tak hanya itu, Amir kembali meneteskan air matanya saat memberikan nasihat dihadapan puluhan wanita yang diamankan di hotel-hotel melati bersama pasangan yang bukan suami istri.

“Jangan lagi ulangi, sudah lah. Cemana hancurnya perasaan orangtua melihat kalian. Dimana kalian merupakan kebanggaan dalam keluarga. Dengan dilihatnya begini, kek mana hancurnya perasaannya. Dosanya, malunya, ini lah yang terakhir. Sayang dan kasihaninlah orangtua kalian. Mencari nafkah, mencari makan, dilihatnya kalian kayak gini. Karena kalian orangtua bisa stroke, stres, karena melihat tingkah anaknya,” sambungnya.

Amir juga berharap, dalam hal ini menjadi yang terakhir dan tidak ada lagi pelajar di Kota Binjai yang terlibat dengan aksi geng motor yang selama ini kerap kali meresahkan masyarakat.

“Kami akan terus bersinergi dengan pihak Polres Binjai untuk melakukan razia serupa agar tidak ada lagi hal seperti ini,” bebernya.

Kapolres Binjai AKBP Hendrick Situmorang mengatakan pihaknya ada mengamankan 134 orang pengendara motor saat melakukan razia. Di antara pemotor yang terjaring razia itu, beberapa merupakan anggota geng motor.

“Pengendara yang tergabung dalam kelompok geng motor juga dilakukan pendataan terhadap usianya. Hasilnya ditemukan 74 orang masih berstatus pelajar,” ujarnya.

Razia ini atas dasar banyaknya masukan yang diterima Polres Binjai dalam Jum’at Curhat. Karenanya Razia Cipta Kondisi dengan melibatkan unsur TNI dan Pemerintah Kota Binjai dilakukan.

“Kami juga melakukan tes urin secara acak, hasilnya 40 orang positif sebagai pengguna narkoba,” ucap Hendrick.

Lanjut Kapolres Binjai, terhadap anak yang masih di bawah umur dilakukan pembinaan dengan memanggil orang tua dan guru mereka.

“Untuk yang positif narkoba akan diserahkan ke BNNK Binjai untuk mendapat pembinaan lebih lanjut,” ujar Hendrick.

Adapun barang bukti yang disita dari kelompok geng motor yakni, kendaraan roda dua 105 unit, 1 betor,  laptop, 1 tongkat baseball, 1 balok kayu, 1 celurit, 1 gergaji terbuat dari plat kendaraan, 2 bilah parang, 1 bilah pisau dan 17 botol minuman keras dalam keadaan kosong.

Reporter | Rudy Hartono

Related posts

Leave a Comment